Kamis, 15 Juni 2017

3 Pertanyaan Utama bagi Trader Profesional dan Trader Pemula (Instant) dalam Busra Saham

Bermain dalam bursa saham itu gampang-gampang susah, apalagi kalau kita berkeinginan mendapat keuntungan dalam waktu yang relatif cepat. Keuntungan di dalam bermain saham bisa saja secara cepat kita dapatkan, tetapi permainan saham seperti ini lebih menikberatkan pada keuntungan semata atau faktor lucky. Dan cara seperti ini akan mengubah cara berfikir anda bahwa saham adalah ajang dari perjudian yang bisa dimainkan beberapa jam saja dan sangat mengandalkan faktor keberuntungan.

Pernyatan seperti itu merupakan permainan saham yang dilakukan oleh para trader pemula atau instan. Hal ini berbeda dengan trader profesional yang bertindak tidak didasarkan pada keuntungan semata tetapi juga pada analisis mendalam yang dilakukan.

Sebenarnya jika ingin lebih mendalami tentang dunia saham dan berfikiran untuk ikut berinvestasi maka anda harus memperhatikan 3 point pertanyaan penting bagi Trader Profesional dan Trader Pemula.

3 Pertanyaan Utama bagi Trader Profesional dan Trader Pemula (Instant) dalam Busra Saham
Sumber foto: stockbit.com

3 Pertanyaan Utama bagi Trader Profesional dan Trader Pemula (Instant) dalam Busra Saham


1. Kapan Anda membeli Saham?
  Bagi seorang trader profesional waktu membeli merupakan hal yang paling krusial. Apakah itu membeli saat pasar saham dibuka atau sebelum pasar saham ditutup? Semua itu ada hitung-hitungannya, mereka tidak hanya asal beli, beli dan beli. Banyak faktor yang mereka pertimbangkan saat akan membeli saham dan timingnya pun juga harus pas.

Tetapi apabila Anda hanya mengejar keuntungan dengan coba-coba dan mengandalkan faktor keberuntungan, maka waktu membeli tersebut buka menjadi persoalan. Karena bagi yang mengejar keuntungan secara instan lebih kepada permainan jangka pendek bukan pada jangka panjang. Dan untuk pernyataan ini biasanya diadopsi oleh trader pemula (instant)

2. Saham apa yang Anda beli?
    Saham yang dibeli oleh seorang trader profesional lebih ditekankan pada perusahaan yang memiliki saham-saham besar. Karena bagi mereka perusahaan yang memiliki saham yang besar akan memberikan impact yang besar juga. Tetapi untuk hal ini juga tidak asal menaruh saham saja karena resikonya juga sangat besar. Jadi mereka tetap mempertimbangan beberapa faktor sebelum memutuskan untuk menaruh sahamnya di perusahaan tersebut.

 Berbeda dengan pemain instant, mereka akan lebih memilih untuk bermain saham di level yang kecil karena mereka juga tidak mau mengambil resiko yang besar juga.

3. Kapan Anda menjualnya?
   Saat menjual seorang trader profesional tidak akan langsung buru-buru mengambil sahamnya ketika grafik dari perusahaan tempat menaruh saham mulai menurun. Bagi mereka menurunnya grafik tersebut akan dianalisis penyebabnya terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan untuk menjualnya atau tetap bertahan?

Sedangkan bagi trader instant atau pemula jika melihat fenomena seperti itu maka mereka akan langsung menjualnya. Karena menurut asumsi mereka jika terus bertahan maka akan merugi. Untuk itu jika melihat grafik sudah mulai muncul gejala turun maka akan langsung menjualnya. Begitu halnya ketika grafik naik, mereka juga akan memutuskan untuk segera menariknya dan mulai menanam lagi di tempat lain.

Jadi sekarang terserah anda apakah memilih untuk menjadi trader instant atau trader profesional? Semua ada ditangan anda, setidaknya informasi diatas dapat memberi gambaran tentang karakter trader yang sesuai dengan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Tarik Tunai Mandiri di Indomaret Terbaru

Ketentuan untuk tata cara tarik tunai kartu debit Mandiri di minimarket tidak semuanya namun. Untuk itu kali ini akan dijelaskan tentang b...